Diduga Ilegal, 500 Lebih LPG 3 Kg Asal Sultra serta 2 Pelaku Diamankan Polres Morowali

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Jajaran Polres Morowali, Polda Sulteng baru-baru ini berhasil mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan LPG 3Kg bersubsidi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, tim Res gabungan Polres Morowali melakukan penangkapan dua hari sebelum Ramadhan 1444 H/2023M yakni pada (21/03/2023), di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Baca juga: Pencegahan Korupsi Berkelanjutan, KPK Kembali Gelar SPI Mulai 1 Juli 2022

LPG 3 Kg yang diamankan berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra) sebanyak 500 lebih tabung gas 3 Kg, kemudian akan dijual di wilayah Kecamatan Bahodopi, Morowali.

Baca juga: Supriansa: UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi

Tidak hanya, itu diduga penjualan LPG 3 kg itu dilakukan dengan cara ilegal. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Morowali IPTU Dicky Armana kepada sejumlah media via rilis humas Polres Morowali.

Baca juga: JAM-Pidum Setujui 3 Pengajuan Restorative Justice

“Asal tabung ini dari Provinsi tetangga  Sultra, menggunakan Truk 6 roda. Kemudian akan di ecer di Bahodopi, ada dugaan juga jika transaksi LPG ini ilegal, " ungkap perwira polisi 2 balak dipundaknya itu.

Baca juga: Luluk Nur Hamidah Desak Pemerintah Percepat PP-Perpres Turunan UU TPKS

Ditambahkan Dicky, penindakan dilakukan agar menjaga harga tabung di bulan Ramadan hingga lebaran terus stabil dan stok tabung tetap normal, sehingga pihaknya melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang berani main-main dan menyalahgunakan tabung LPG 3 kg bersubsidi.

Baca juga: Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

"Tindakan tegas kita lakukan terhadap penyalahgunaan LPG 3 kg bersubsidi beserta 2 pelaku inisial Rd dan Ms asal Kendari ikut kita amankan, " pungkasnya.

(PATAR JS/HUMRES)