Pemadaman Tak Menentu, PLN Kolonodale Rugikan Masyarakat

    Pemadaman Tak Menentu, PLN Kolonodale Rugikan Masyarakat

    MORUT, Sulawesi Tengah - Seringnya terjadi pemadaman listrik yang tak menentu di UPT PLN Kolonodale membuat masyarakat dirugikan. 

    Khususnya pemilik usaha potocopy dan sejumlah alat-alat elektronik lainnya milik warga yang bergantung pada pemakaian listrik PLN Kolonodale, menjadi imbas pemadaman listrik tak menentu itu.

    Rikson salah satunya pemilik usaha potocopy di Kolonodale mengaku merugi karena sejumlah perangkat alat potocopy miliknya banyak yang rusak akibat pemadaman listrik yang tak jelas.

    "Sudah banyak yang rusak ini alat-alat perangkat potocopy saya, kalau sudah begini siapa yang harus bertanggung jawab...?, " Keluhnya di Kolonodale, ibu kota dari Kabupaten Morowali Utara (Morut), Rabu (20/07/2022).

    Dikatakannya, pemadaman ini selain tanpa pemberitahuan juga tak menentu jadwal padamnya. Sementara mesin usaha potocopy miliknya sedang bekerja, tiba-tiba listrik padam tanpa mengenal waktu siang dan malam.

    Hal inilah yang membuat sejumlah perangkat lunak elektronik miliknya menjadi rusak. Bahkan, untuk menghindari kerusakan lebih fatal usaha potocopy miliknya terkadang harus ditutup sementara waktu.

    "Terpaksa kita tutup dulu sementara ini karena mau perbaikan dulu perangkat yang rusak, sekaligus sambil menunggu normalnya ini listrik yang belum ditahu entah sampai kapan, " cetusnya dengan mimik kecewa.

    Hal semacam ini hampir tiap hari terjadi dan sudah cukup lama berlangsung, tapi terkesan tidak ada perhatian maupun kepedulian dari pihak-pihak terkait termasuk Pemda Morut untuk mencari solusinya.

    "Hampir tiap hari bagini, heran juga sepertinya tidak ada upaya dari PLN atau pemerintah bagaimana agar listrik di Kolonodale ini bisa normal padahal kondisi ini sudah cukup lama berlangsung, " ungkapnya penuh heran.

    Senada Amboellang warga Kolonodale yang tinggal di lorong Bugis, merasa kesal dengan ulah PLN Kolonodale yang memperlakukan pemadaman sesuka - sukanya.

    Sudah banyak alat-alat elektronik miliknya rusak akibat pemadaman tak jelas itu. Seperti televisi, kulkas, ricekuker (penanak nasi) dan lainnnya.

    "Banyak mi alat-alat elektronik saya rusak ini, kira-kira itu PLN mau bertanggung jawab...?, " Ungkapnya penuh kesal.

    Menurutnya, hal ini juga disebabkan kurangnya peran Pemda Morut untuk mencarikan solusi, padahal soal listrik merupakan janji politik Delis-Djira saat pencalonan Bupati/Wabup Morut.

    Sudah berjalan dua (2) tahun masa kepemimpinan Delis-Djira tapi tak ada perubahan signifikan yang tampak soal listrik masih sama seperti dulu malah sepertinya tambah parah kondisi yang sekarang ini.

    "Soal listrik ini hanya sebatas janji tidak ada pembuktian, sudah mau dua tahun belum ada perubahan malah tambah parah, " tuturnya penuh heran.

    Diakhir penuturannya, wartawan senior itu berharap agar Pemda Morut dalam hal ini Bupati dan wakil Bupati Morut serius mencarikan solusi permasalahan listrik yang dialami warga.

    "Kita hanya bisa berharap agar Bupati/wakil Bupati seriuslah mencarikan solusi permasalahan listrik ini dan melakukan terobosan yang mumpuni, " pungkasnya.

    Sementara itu pihak PLN Kolonodale belum berhasil dikonfirmasi, begitu pun Pemda Morut. Nantikan berita selanjutnya...

    (Patar/Ambo)

    morut sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    PLTM Tomata Siap Suplay Daya 10 MW Tapi...

    Artikel Berikutnya

    Kejaksaan Tetapkan 4 Mantan Kades di Morowali...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Tony Rosyid: PIK-2 Dijadikan Trigger Melawan Oligarki
    Jelang Putusan MK, Kodim 1714/PJ Intensifkan Sweping Gabungan
    Hendri Kampai: Indonesia Harus Bangkit Produktif, Jangan Hanya Menjadi Pasar Produk Asing
    Bati Tuud Koramil 1311-02/BS Serma Ismail K Hadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 di Masjid Al Ikhlas Desa Fatufia 
    Dukung Pengembangan Spiritual, IMIP Gelar Peringatan Isra Mi'Raj 1446 H di Desa Binaan Bahodopi Morowali
    Kapolres Morowali Kunjungan Kerja Dirangkaikan Bakti Sosial di Desa Tanjung Harapan Wilayah Kecamatan Sambori Kepulauan 
    Dukung Hanpangan, Danramil 1311-04/Lembo Hadiri Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Desa Korobonde
    Satresnarkoba Polres Morowali Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu di Desa Laroue, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup 
    Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Morowali, IMIP Serahkan Gedung Kelas Baru untuk Pesantren Daarul Muntadzar di Desa Lalampu 
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Hasri Komsos dengan Masyarakat Desa Pungkeu
    Satresnarkoba Polres Morowali Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu di Desa Laroue, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup 
    Laksanakan Tugas Pembinaan Teritorial, Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda I Putu Arya Pererat Hubungan dengan Masyarakat Desa Po'o
    Melalui Komsos, Babinsa 1311-02/BS Kopda Irfan Pererat Hubungan dengan Warga Desa Polewali 
    PT CBP Mengucapkan Selamat HUT Morowali ke-24 Tahun 2023
    Kapolres Morowali Tegaskan Tidak Ada Pakai Knalpot Bogar Saat Pawai Malam Takbiran 
    Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng
    Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial, PT Vale Raih Tamasya Award di Minerba Expo 2024
    Kunker di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya, Pj Bupati Morowali Umumkan Kenaikan Insentif Petugas Rumah Ibadah

    Ikuti Kami