Kapolres Morowali Pimpin Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2024

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Kepolisian Resort (Polres) Morowali melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala Tahun 2024 di Lapangan apel Mako Polres Morowali, Rabu petang (03/04/2024).

Pelaksanaan Apel gelar pasukan tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K., M.H dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Pj. Bupati Morowali, Dandim 1311/Mrw, Wakapolres Morowali, dan Undangan lainnya.

Baca juga: Bersama Pers, Humas Polda Kalteng dan Korem Gelar Pertandingan Persahabatan Mini Soccer

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat

Operasi Ketupat Tinombala 2024, yang akan berlangsung selama 13 hari, menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan selama musim mudik dan perayaan Idul Fitri Tahun 2024, Operasi ini melibatkan 155.165 personel dan telah menyiapkan 5.784 pos pengamanan dan pelayanan.

Dalam amanat Pimpinan apel menegaskan pentingnya pelayanan prima dan pengamanan optimal di semua pos yang digelar, Sinergi dan koordinasi antara semua pihak terlibat harus berjalan optimal demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajaran Gerak Cepat Bantu Warga Korban Gempa Pasaman Sumbar

"Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus diperhatikan dengan serius, termasuk pengamanan rumah yang ditinggalkan dan lokasi wisata serta pusat keramaian lainnya, " tandasnya.

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2024 berlangsung dengan aman dan tertib. Hal ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi tersebut, sebagai komitmen nyata dari TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan selama musim mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M.

(PATAR JS & HUMRES)

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi