Bersinergi Dengan Pers, Bupati Morut Jadwalkan Pertemuan Pertriwulan Serap Hasil Investigasi Wartawan

MORUT, Sulawesi Tengah - Patut diapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Morowali Utara (Morut) untuk membangun daerah yang dipimpinnya agar lebih maju dan sejahtera.

Selain menggerakkan roda Pemerintahan, Delis juga mengandeng jurnalis untuk bersinergi dengan membuat jadwal pertemuan setiap tiga (3) bulan sekali atau Pertriwulan dengan para awak media.

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Edy Rahmayadi Harapkan Pantai Bebas Parapat Jadi Magnet Wisatawan

Tujuan dilakukannya pertemuan untuk mengklarifikasi dan menyerap langsung hasil investigasi wartawan yang didapatkan langsung dari masyarakat selama waktu tiga (3) bulan.

Baca juga: Mahfud MD: HPN 2022, Marwah Pers Harus Dijaga

"Pertemuan setiap tiga bulan akan rutin kita gelar yang kita kemas dengan nama acara (Kabari) 'Kopi bersama wartawan dan Bupati' untuk meningkatkan komunikasi intens demi masyarakat Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera, " tutur Bupati Morut Dr. dr. Delis J Hehi Mars, saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/10/2022).

Mantan anggota DPD RI itu juga menegaskan bahwa Pemda Morut tidak alergi kritik karena kritik menjadi bahan masukan bagi Pemda Morut untuk melakukan evaluasi hal-hal yang kurang untuk kemudian dilakukan perbaikan.

Baca juga: Badan Bayt Mal Al Quds Sahkan Pendanaan Proyek Pembangunan Sosial dan Manusia Sebesar 1 Juta USD

Diakuinya, kritikan sangat baik untuk kesehatan keberlangsungan roda pemerintahan yang sedang berjalan, tanpa kritik pemerintahan bisa menjadi salah jalan maupun salah arah.

"Dikepimimpinan saya bersama Pak Wakil Bupati tidak alergi kritik, kami perlu sekali dikritisi, tetapi harus konstruktif, dan berimbang sesuai ketentuan kode etik jurnalistik, bukan berita hoax apalagi fitnah, " ujar Bupati bergelar Doktor itu.

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM

Diakhir, Delis mengajak Pers untuk bersinergi membangun Morut lebih maju sebab membangun daerah tidak bisa hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi harus melibatkan semua unsur yang ada termasuk wartawan.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Menag, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Hentikan Masuknya Imigran Tiongkok

"Mari kita bangun komunikasi yang intens untuk memaksimalkan interaksi antara pemerintah, pers dan masyarakat demi kemajuan pembangunan di daerah yang sama kita cintai ini, " pinta politisi Partai Hanura itu.

(PATAR JS)